Mengenal ESP32
ESP32 adalah penerus ESP8266 yang dirilis pada 2016. Modul ini menawarkan performa lebih tinggi, fitur lebih lengkap, dan mendukung Wi-Fi serta Bluetooth. Karena itu ESP32 banyak digunakan pada aplikasi IoT tingkat lanjut, real-time, hingga AIoT.
2. Spesifikasi Utama
-
Prosesor: Tensilica Xtensa LX6, dual-core 32-bit, hingga 240 MHz
-
RAM: ± 520 KB SRAM
-
Flash Memory: Eksternal hingga 16 MB
-
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth Classic, Bluetooth Low Energy (BLE)
-
GPIO: hingga 36 pin
-
Fitur tambahan:
-
ADC resolusi tinggi
-
DAC bawaan
-
PWM (motor, LED, buzzer)
-
Touch sensor kapasitif
-
Hall sensor
-
Enkripsi hardware
-
3. Kelebihan
-
Performa tinggi (dual-core)
-
Dukungan Wi-Fi + Bluetooth
-
Banyak GPIO dengan fungsi beragam
-
Cocok untuk aplikasi real-time dan kompleks
-
Mendukung berbagai bahasa pemrograman: Arduino IDE, MicroPython, ESP-IDF (resmi)
4. Kekurangan
-
Harga lebih mahal daripada ESP8266
-
Konsumsi daya lebih tinggi
5. Contoh Penggunaan
-
Sistem presensi RFID berbasis IoT
-
Kamera IoT (ESP32-CAM)
-
Audio streaming & Smart Speaker
-
Robotika dan otomasi industri
-
Smart agriculture (pertanian pintar)

