Cara Install Proxmox VE

Go Blog
Cara Install Proxmox VE: Panduan Lengkap untuk Pemula

🖥️ Cara Install Proxmox VE: Panduan Lengkap dari Awal Sampai Siap Digunakan

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu platform virtualisasi open-source paling populer saat ini. Cocok banget buat kamu yang ingin belajar virtualisasi, membangun server rumahan, atau bahkan mengelola infrastruktur skala kecil sampai menengah. Artikel ini akan membahas cara instalasi Proxmox dari awal sampai siap digunakan — cocok buat pemula!

✅ Apa Itu Proxmox VE?

Sebelum masuk ke langkah instalasi, mari kita kenalan dulu.
Proxmox VE adalah platform virtualisasi berbasis Debian Linux yang menggunakan teknologi KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan LXC (Linux Containers) untuk membuat dan mengelola mesin virtual serta kontainer.

Dengan Proxmox, kamu bisa:

  • Menjalankan banyak VM dalam satu server
  • Mengelola VM lewat web GUI (tidak ribet!)
  • Menyediakan backup, snapshot, dan clustering
  • Hemat biaya karena gratis dan open-source

🔧 Persiapan Sebelum Install

1. Hardware Minimum

  • Prosesor: Dual-core atau lebih
  • RAM: Minimal 4 GB (disarankan 8 GB+)
  • Storage: Minimal 32 GB SSD/HDD
  • Koneksi internet (untuk update package)

2. Download ISO Proxmox

Kunjungi situs resmi: https://www.proxmox.com/en/downloads
Unduh versi terbaru Proxmox VE (biasanya dalam format .iso)

3. Buat Bootable USB

Gunakan aplikasi seperti:

  • Rufus (Windows)
  • Balena Etcher (Linux/Mac)

Pilih file ISO > pilih USB > klik Start

🚀 Langkah-langkah Instalasi Proxmox VE

1. Boot dari USB Installer

Colokkan USB ke server/PC kamu dan nyalakan. Masuk BIOS/UEFI dan atur booting dari USB.

2. Mulai Instalasi

Setelah berhasil booting, kamu akan melihat tampilan awal Proxmox:

  • Pilih Install Proxmox VE
  • Tunggu proses loading installer

3. Accept License Agreement

Klik I Agree untuk melanjutkan.

4. Pilih Target Disk

Pilih harddisk/SSD tempat Proxmox akan diinstal.

Tips: Kalau ada lebih dari satu disk, pastikan kamu pilih yang benar!

5. Konfigurasi Regional

  • Country: Indonesia
  • Time zone: Asia/Jakarta
  • Keyboard layout: us atau sesuai kebutuhan

6. Set Password & Email

  • Buat password untuk login root
  • Masukkan email untuk notifikasi sistem

7. Network Configuration

  • Pilih interface yang terhubung ke internet (biasanya eth0 atau enp0sX)
  • Atur IP address static (disarankan)

Contoh:

IP: 192.168.1.10
Gateway: 192.168.1.1
DNS: 8.8.8.8
  

8. Install!

Klik Install dan tunggu sekitar 5–10 menit. Setelah selesai, sistem akan reboot otomatis.

🌐 Akses Proxmox Web GUI

Setelah reboot, buka browser dari komputer lain dan akses:

https://<ip-server-kamu>:8006

Contoh:

https://192.168.1.10:8006

Akan muncul tampilan login Proxmox VE.

  • Username: root
  • Password: (yang kamu buat saat instalasi)

⚠️ Abaikan Warning SSL

Karena Proxmox pakai sertifikat self-signed, browser akan muncul warning SSL. Cukup klik Advanced > Proceed anyway.

🧪 Selanjutnya Mau Apa?

Setelah login, kamu bisa mulai:

  • Membuat VM baru (gunakan ISO OS seperti Ubuntu, Windows, dll)
  • Install Proxmox Tools (pve-qemu, guest agent)
  • Setting bridge networking
  • Cek resource monitoring dan log

💡 Tips Tambahan

  • Backup konfigurasi secara rutin
  • Selalu update Proxmox via CLI atau GUI
  • Gunakan SSD untuk performa VM lebih ngebut

🏁 Penutup

Proxmox VE benar-benar powerful untuk virtualisasi dan sangat ramah pengguna. Dengan antarmuka berbasis web dan fitur enterprise yang lengkap, kamu bisa mengelola banyak server dalam satu dashboard.

Sekarang kamu sudah siap membangun infrastruktur virtualmu sendiri! Yuk eksplorasi lebih dalam fitur-fiturnya 💻🚀

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!