Konfigurasi NAT Gateway dan Routing Internet pada Server Gateway
Server gateway berfungsi sebagai jembatan antara jaringan lokal (LAN) dengan Internet. Salah satu fitur penting dalam server gateway adalah NAT (Network Address Translation) yang memungkinkan beberapa perangkat LAN mengakses Internet menggunakan satu alamat IP publik. Selain itu, server gateway juga mengatur routing agar lalu lintas dari LAN diarahkan ke antarmuka Internet.
1. Topologi Jaringan
[Internet]
|
[eth0 - Server Gateway - eth1]
|
[Jaringan LAN]
2. Konfigurasi IP Address
Pastikan server memiliki dua antarmuka jaringan:
eth0→ koneksi ke Internet (bisa DHCP atau IP publik)eth1→ koneksi ke LAN (gunakan IP statis)
# Contoh konfigurasi Netplan (Ubuntu/Debian)
/etc/netplan/01-netcfg.yaml
network:
version: 2
ethernets:
eth0:
dhcp4: true
eth1:
dhcp4: false
addresses:
- 192.168.1.1/24
Aktifkan konfigurasi:
sudo netplan apply3. Aktifkan IP Forwarding
IP forwarding diperlukan agar server gateway dapat meneruskan paket dari jaringan lokal ke Internet.
# Edit file sysctl.conf
net.ipv4.ip_forward=1
Aktifkan dengan:
sudo sysctl -p4. Konfigurasi NAT dengan IPTables
Gunakan iptables untuk melakukan IP masquerading (NAT):
sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
sudo iptables -A FORWARD -i eth1 -o eth0 -j ACCEPT
sudo iptables -A FORWARD -i eth0 -o eth1 -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
Perintah di atas:
- Menambahkan aturan NAT untuk lalu lintas keluar melalui
eth0 - Memungkinkan lalu lintas dari
eth1keeth0 - Memungkinkan lalu lintas balik dari Internet ke LAN jika koneksi sudah terjalin
5. Simpan Konfigurasi IPTables
sudo apt install iptables-persistent
sudo netfilter-persistent save
Dengan ini, aturan iptables tidak akan hilang saat server direboot.
6. Konfigurasi Routing di Klien LAN
Pastikan setiap perangkat di jaringan LAN:
- Menggunakan IP dalam subnet yang sama, misal:
192.168.1.10 - Menetapkan gateway ke
192.168.1.1(IP server gateway) - DNS: bisa gunakan
8.8.8.8(Google DNS) atau192.168.1.1jika DNS lokal tersedia
7. Verifikasi Koneksi
Lakukan ping dari klien ke gateway:
ping 192.168.1.1
Uji koneksi Internet dari klien:
ping 8.8.8.8
Jika berhasil, NAT dan routing Internet sudah berfungsi dengan baik.
Referensi Resmi
Kesimpulan
Konfigurasi NAT gateway dan routing pada server sangat penting untuk memungkinkan klien dalam jaringan lokal terhubung ke Internet secara efisien dan aman. Dengan bantuan iptables, kita dapat mengatur NAT, firewall, dan routing secara fleksibel sesuai kebutuhan.

